Cinta Terpisah Jarak

“Mbaknya ndak pulang?” pertanyaan ibu tukang sayur itu membuat saya kaget. Dengan sedikit berpikir, “insyaAllah minggu depan Bu”, jawab saya singkat.

Sudah dua kali ibu tukang sayur itu menanyakan perihal istri saya, padahal beliau belum pernah bertemu dengan istri saya. Mungkin beliau tahu, saya sedang tinggal sendirian di rumah kontrakan, dan setiap hari Sabtu atau Minggu pagi sering melihat saya belanja sendirian di perempatan tidak jauh dari tempat saya tinggal, yang tidak lain adalah tempat ibu penjual sayur dan beberapa penjual lain mangkal, menggelar dagangannya. Setelah mendapat sepotong tempe seharga dua ribu rupiah dari ibu tukang sayur itu, saya pun kembali ke rumah. Continue reading

Tak Semua Madu Berasa Manis

madu pahitTeman-teman saya agak kaget, ketika saya bercerita tentang madu pahit. Ya, madu pahit; biasanya saya meminumnya saat kondisi badan sedang menurun, agak meriang, tenggorokan terasa gatal, dan mulai bersin-bersin. Mereka sempat tidak percaya jika ada madu yang rasanya pahit, karena umumnya madu rasanya manis. Tetapi setelah mencobanya, mereka baru percaya, madunya benar-benar terasa pahit, sangat pahit malah.

Continue reading

Tetap Tenang dan Bersemangat

Pelan-pelan-Bung-KHA_6232Saat dalam perjalanan berangkat ataupun pulang kantor, seringkali saya menemukan kata-kata indah, lucu, dan semisalnya yang tertulis di bagian belakang kendaraan. Contohnya beberapa hari lalu, ada truk tangki yang di bagian belakangnya tertulis, “pulang malu, tak pulang rindu”, dan “tak pulang dicari, pulang diomeli”. Saya jadi mikir, apakah ini ungkapan hati yang sebenarnya dari sopir truk? jika benar adanya, mungkin dia termasuk kelompok ISTI, ikatan suami takut istri. Ah, entahlah, mungkin hanya sekedar tulisan penghibur bagi pengguna jalan yang lain.

Dan kemarin pagi, ada tulisan yang menurut saya bagus, yang  nempel di spakbor belakang sepeda motor; “Keep Calm and Hustle Everyday”. Mungkin sebagian dari kita sering membaca slogan serupa, “keep calm and bla..bla..bla..”. Jika boleh saya artikan bebas (maklum tidak pandai berbahasa Inggris), slogan tersebut mengandung pesan agar kita selalu tenang dalam bertindak, dan giat bersemangat melakukan segala hal. Continue reading

Menularkan Kebaikan

artikel-membantu-orang-lainHari Jum’at (31/01) minggu lalu, adalah hari menarik bagi saya. Ya, hari itu adalah hari libur perayaan Tahun Baru Imlek, di mana beberapa hari sebelumnya saya sudah merencanakan untuk bepergian ke Jakarta  mengunjungi istri tercinta. Awalnya saya sudah memesan tiket kereta ekonomi dengan harga lumayan murah. Maklum, sedang menjalani ‘ritual pengiritan’ alias menghemat. Tetapi, beberapa hari menjelang keberangkatan tersiar kabar bahwa jalur pantura yang dilewati kereta, sedang dilanda banjir. Sehingga kereta mengalami keterlambatan. Karena khawatir perjalanan saya mengalami hambatan, dan atas saran dari istri juga, akhirnya saya memesan tiket pesawat untuk penerbangan dari bandara Abdurrahman Saleh Malang;  dan tiket kereta saya ubah jadwalnya menjadi akhir Februari. Mahal memang, tetapi dinikmati saja. Continue reading

Ramadhan dan Teror Mercon

Sebuah mercon meledak di depan salah satu masjid di Kota Malang. Jamaah masjid yang baru saja menyelesaikan sholat tarawih berhamburan keluar. Tampak seorang anak berusia belasan tahun mengerang kesakitan. Telapak tangannya berdarah, dan terkena luka bakar. Diduga anak tersebut adalah pelaku peledakan.

Beberapa menit kemudian, tim Densus 88 Antiteror datang ke lokasi kejadian. Dengan dibantu tim Gegana Polri, mereka mengamankan lokasi kejadian, memeriksa dan mencari sisa-sisa mercon yang belum sempat diledakkan. Continue reading