Sayangi Ibumu!

Sahabat, postingan kali ini masih tentang ibu. Saat pulang kampung kemarin, ibu saya bercerita tentang seorang ibu yang mengalami sedikit gangguan mental. Ibu ini selalu mengeluh sakit di kepalanya dan bagian tubuh yang lain, dan keluhan itu disampaikannya kepada saudara dan orang-orang sekitarnya. Selain mengeluh sakit, ia juga sering mengeluh kesepian. Dua orang anaknya pergi ke luar kota untuk melanjutkan studi. Anak sulungnya sudah beberapa tahun tinggal di luar kota, dan jarang sekali pulang ke rumah. Sedangkan anak keduanya, baru beberapa bulan tinggal di luar kota. Keluhan ibu ini dirasa tidak wajar, karena dilakukan berulang-ulang, terkesan mengganggu dan sulit untuk dinasehati oleh orang lain.

Memang tidak sedikit orang tua yang ditinggal anaknya pergi keluar kota untuk melanjutkan studi, dan kondisi mereka tetap baik-baik saja. Tetapi keadaannya akan berbeda jika anak tersebut tidak memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tua yang ditinggalkan; dengan sering pulang kampung, menghubungi lewat telepon, atau setidaknya melalui pesan singkat. Yah, mungkin ini yang terjadi pada seorang ibu yang saya ceritakan di atas.

Bagaimana dengan suaminya?

Ia memang tinggal bersama suaminya, tetapi nampaknya suami tersebut juga tidak memberikan perhatian, sehingga kondisi ibu tersebut makin hari makin memprihatinkan. Setidaknya, itulah yang diceritakan ibu saya.

Rasanya tidak pantas, jika kita berusaha mati-matian menuntut ilmu di luar kota agar menjadi pribadi bergelar panjang, atau mati-matian mencari harta sehingga menjadi jutawan bahkan milyader, tetapi terlupa untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada seorang ibu yang mati-matian membesarkan kita.

Berbahagialah kita yang masih mendapati sosok ibu; dan celakalah kita jika tak mampu memberi perhatian dan kasih sayang kepadanya.

Sahabat, masih ada waktu, sayangi ibumu!

Salam, 😦

18 thoughts on “Sayangi Ibumu!

  1. Mabruri Sirampog January 31, 2012 / 4:50 pm

    hiks..hiks..
    makasih mas sudah mengingatkan, untuk selalu berbakti pada ibu 🙂

  2. ebti January 31, 2012 / 6:23 pm

    nice word..

  3. Asop January 31, 2012 / 9:15 pm

    😥 Makasih atas pencerahan ini, Fan… 😥

  4. Firmansyah SW February 2, 2012 / 9:25 pm

    Subhanallah makasih banyak mas..bener2 tepat sekali untuk berkontemplasi dan senantiasa mengingatkan diri untuk lebih berbakti kepada Ibu

    Semoga ALLAH SWT senantiasa menjadikan kita anak yang selalu berbakti pada kedua orang tua..ridhollah fi ridho walidain

    Salam kenal mass

    keep blogwalking

    cak Pimen

    • Irfan Andi February 23, 2012 / 3:57 pm

      Allahumma aamiin, 🙂
      salam kenal jg Mas, mohon doanya agar ttp konsisten nge-blog. 😀

  5. kang nur February 3, 2012 / 4:33 pm

    Makasih mengingatkan, saya begitu jauh jaraknya dari ibu…

    • Irfan Andi February 23, 2012 / 3:59 pm

      Sama-sama Mas, 🙂
      Doa, smg bisa mendekatkan dg dirinya di surga-Nya, 🙂

  6. giewahyudi February 7, 2012 / 4:05 pm

    Meski sudah tinggal di Jakarta, hampir setiap hari saya nelfon/ditelfon Ibu.. 🙂

    • Irfan Andi February 23, 2012 / 3:53 pm

      Wah, Mas Gie sangat sayang ya sama ibunya, 🙂 jadi ngiri,

  7. ongisnade February 25, 2012 / 3:02 pm

    your post is nice.. 🙂
    keep share yaa, ^^
    di tunggu postingan-postingan yang lainnya..

    jangan lupa juga kunjungi website dunia bola kami..
    terima kasih.. 🙂

  8. yanti January 1, 2013 / 11:08 am

    bagaimana kabar ibu mas irfan? tinggal satu kota kah?

    • Irfan Andi January 14, 2013 / 4:21 pm

      Alhamdulillah baik, beliau ada d Madiun skrg, 🙂

Leave a reply to Asop Cancel reply